Friday, May 13, 2011

Some Good...Some Bad...So What? I just keep going.

Got not to very good news this afternoon. Baru aja balik dari dokter, konsul mingguan seperti biasa.

First thing is the bad news that I told you about in the begining! Kemotherapy-nya harus dilanjutkan hingga 12 kali lagi. Kali ini dengan jadwal 2x24 jam kemotherapy, kemudian 2 minggu istirahat...kemudian kemotherapy lagi 2x24 jam...begitu terus hingga 6 bulan dan mencapai total 12 kali kemotherapy Dan obat yang digunakan juga kali ini akan berbeda dari sebelumnya. Basically masih sama, 5-FU karena itu adalah base dari obat kemotherapy untuk colon cancer. Jadi masih akan ada Oxaliplatin lagi, Avastin ditambah dengan satu obat baru yaitu Folfox.

Ada satu hal lagi yang akan berubah dengan rentetan treatment kali ini, yaitu jalur masuknya obat kemotherapy. Kalo 10 cycle kemotherapy lalu yang melalui infus seperti biasa (lewat pembuluh darah di lengan), maka untuk kali ini akan melalui Port-a-cath. Port-a-cath sendiri akan ditanam di dada melalui sebuah operasi kecil.

Good news-nya! Menurut istriku, kalo dokter masih menyarankan untuk kemotherapy lanjutan, berarti harapan sembuhnya masih sangat besar :D Dan berita baik lainnya, cancer yang di colon sudah tidak ada, sisanya tinggal yang di paru-paru dan beberapa pada tulang. But still, there's alot of hope that it will getting better.

Btw, ini udah lama banget gak nulis blog...tiba-tiba malam ini sepulangnya dari dokter, dapet wangsit buat nulis blog :P

Monday, August 03, 2009

Menjadi Orangtua

Menjadi orang tua memang mengasyikan, terlebih ketika kita melihat anak kita tumbuh berkembang dengan segala macam kepintarannya, baik itu kepintaran "ngakali" atau "pintar" yang sesungguhnya, semua itu sangat menarik untuk dinikmati ataupun diberikan senyuman.

Orangtua jaman sekarang, kalo saya lihat-lihat dan pikir, sudah sangat jauh berbeda wawasan maupun cara pandangnya dengan orangtua kita dulu. Banyak hal yang berbeda, dari cara mendidik, cara memandang permasalahan, cara memanjakan, cara memarahi dan lain-lain (iri saya dengan anak-anak jaman sekarang, pada umumnya dalam keluarga yang sebegitu demokratisnya). Anak-anak sekarang pun kelihatannya sesuai dengan jamannya, memiliki hal-hal yang tidak kita miliki dulu (dalam arti positif tentunya), seperti misalnya sifat kritis, tingkat keingin tahuan yang kadarnya sangat jauh lebih tinggi dibanding dengan kita dulu (atau mungkin dengan saya dulu), maupun kehausan akan segala macam hal yang ada pada lingkungannya, termasuk mempertanyakan kenapa sesuatu hal itu boleh atau tidak dia lakukan (hmmm....kalo saya dulu sampai sekarang dituntut untuk 'manut' sama orangtua, bahkan hingga setua ini, walaupun pada hasil akhirnya saya adalah seorang pemberontak tulen).

Terus terang, saya belajar dari apa yang pernah diajarkan orangtua saya, dalam mendidik anak saya saat ini. Hal yang kurang baik tidak saya terapkan, hal yang baik bisa kita contoh, plus, improvisasi dari apa yang saya pelajari sendiri dalam hidup. Hmmmm...is it enough? I don't think so...mungkin kadang kali harus tambal sulam disana-sini...walau lagi-lagi belum tentu benar juga. Karena kemungkinannya besar sekali bahwa saya dan anak saya masih sama-sama belajar. Belajar hidup. Belajar memahami. Belajar tentang segala sesuatu yang ada didunia ini. Sama-sama belajar dari kesalahan. Sama-sama belajar dari keberhasilan. Saling menyemangati satu sama lain. Karena saya, istri dan anak saya adalah siswa-siswa kehidupan. Tidak ada yang menjadi guru. Semua murid...hanya saja ada yang lebih dulu duduk di kelas, itu saja yang membedakan. Pada sisi itu, kita juga harus hati-hati jangan sampai terjebak. Jangan mentang-mentang kita lebih tua, lebih kaya pengalaman duduk di kelas kehidupan, kita lebih tahu banyak hal. Terkadang pemahaman saya mungkin lebih buruk dibandingkan pemahaman anak saya. Atau mungkin, ada kelas-kelas kehidupan tertentu yang saya 'membolos', sehingga gak ngeh dengan apa yang menjadi inti pelajarannya. Atau mungkin, pelajaran yang saya dapatkan dulu sudah tidak up-to-date lagi bila dibandingkan dengan apa yang didapatkan oleh anak saya sekarang. Who knows?!

Terkadang saya khawatir, seiring dengan bertambahnya umur, akankah saya bisa terus beranggapan bahwa anak saya adalah rekan belajar saya? Apakah nanti saya akan menjadi orangtua yang arogan karena merasa lebih dulu tahu segala macam ilmu pengetahuan kelas kehidupan ini? Saya sangat berharap anak saya selalu ada disamping saya untuk terus mengingatkan.

Ada satu hal lagi yang menggelitik. Bila bicara pamrih, sesungguhnya sayalah sebagai orangtua yang memiliki pamrih sangat besar kepada anak saya saat ini. Karena tanpa eksistensi dan semangat darinya, saya tidak akan menjadi seperti apa saya menjadi saat ini. Sebuah perjalanan dan pengalaman yang tidak terbeli.

Hmmm...saya yakin, pasti banyak yang tidak sepaham dengan saya. Atau mungkin ada yang mau menambahkan...silahkan saja, wong ini cuman gerundelan kok. Piss!

Wednesday, July 22, 2009

Wangsit!

Tiba-tiba pagi ini saya mendapat wangsit (ceee...saya)...bahwa blog ini pada akhirnya akan dijadikan blog bilingual. Artinya? Artinya....ya tergantung mood....kalo mood nulis pake bahasa Inggris, ya...jadinya in English...kalo lagi mood pake Bahasa Indonesia, yaaa...jadinya pake Bahasa Indonesia. Jadi dengan arti lain, blog bilingual adalah "Mood Blog"...yaitu, blog yang penulisannya tergantung mood. Bisa jadi mood nulis, seperti pagi buta ini, jam 4 pagi...alih-alih tidur dengan manis, malah nulis blog dan gak karuan ngoceh di blog seperti ini. Harap maklum, namanya juga "Mood Blog" alias "Blog Bilingual" (kebanyakan pengulangan yang gak penting nih...).

Hmmm....diputuskan juga, ini mungkin (sekali lagi mungkin) akan menjadi blog yang 'sustainable'. Artinya (lagi-lagi 'artinya') blog yang gak perlu dirawat-rawat...dan gak bisa menghilang begitu saja dari muka Internet (red. muka bumi). Karena tadinya saya punya blog resmi, yang diisinya juga sekali setahun sih, yaitu http://www.trustmeiamnotageek.com. Hmmm...tapi sekarang lagi database error...dan segen buat beresinnya. Toh isinya juga tak begitu penting pula... Kalo gak percaya, liat aja sendiri...bener loch, database error....kekekekekeke...

Yo wis lah, sampai jumpa lagi, mungkin besok, mungkin pula tahun depan. Wong ini juga namanya "Mood Blog" kok...Ayo mari siap-siap sholat Subuh. Thathaaaa....